Thursday, November 26, 2009

Kontroversi 1 - Iklan

(Btw, koq tagsnya diawali huruf 'K' semua ya??)
Siapa yang ga familiar sama tipii??
naah, klo tau tipi, pasti tau iklan, iya kaann?

kmarin sudah ditanya ke beberapa anak kcil,iklan itu ada gunanya ato ngga?
Jawaban 1: "Ngga ah! Ganggu nonton Naruto aja!! Naruto tuh seru, kmarin yah, si Naruto abis lawan...." (ok, kita tinggal disitu dulu, nanti jadi Out Of Topic nih.)
Jawaban 2: "Iklan tuh ga guna, kcuali iklan hot wheels!! tau ga, hot wheels ada yang baru lho! mobil....." (ampun dah, ga ada yang lainnn??? makan TUH hot wheels!!)
Jawaban 3: "Iklan itu apa?? Makanan enak ya kakak? minta iklannya dong!! ada rasa ap---" (gw sumpel mulutnya dahh, ada juga gw yang pusiing.)

anyway lewat busway, pointnya adalah, iklan tuh sebenarnya dianggap pengganggu oleh para anak kecil. (dan saya juga mrasa bgitu, waktu masih kcil) Tapi, perlahan2, anak-anak tumbuh jadi remaja, dan cowok, mikirnya jadi macem-macem tentang cew.... oh ok, bukan itu poinnya. kbanyakan remaja juga sudah mulai beradaptasi dengan keadaan acara tipi dan iklan.

adakalanya kita benci sekalii dengan iklan. entah menganggu acara sinetron, acara dangdut, babi terbang Raditya Dika... oh salah ketik. Tpi, kita perlu berpikir, bahwa, kalau tak ada iklan, berarti ga ada stasiun tipi, ga ada acara tipi, bahkan ga ada produk makanan, minuman, dll.

Iklan adalah IKan LANgit.... duuh, otak saiah lagi error.
*ahem* Iklan, seperti yang kita kenal, adalah suatu pertunjukkan yang rata-rata berdurasi 1-4 menit. dalam pertunjukkan itu, iklan dipakai untuk mempromosikan produk tertentu dengan menggunakan script sebagai patokan. Iklan dipakai untuk menguntungkan 2 belah pihak, tipi dan perusahaan produk tsb. dalam bidang pendapatan/profit. Nah, sampe sini masih jelas kan?

Sayangnya, ada sajaa iklan yang menggunakan efek berlebihan, seperti menggunakan efek komputer untuk menambah2hi kehebatan produknya. akibat itu, produk lain yang tidak menggunakan efek komputer jadi merugi juga, karena dikira curang atau berlebihan/lebay, sehingga efek iklan terbalik, membuat kepercayaan konsumen menurun dan advertising melalui iklan menjadi kurang populer.

...........
bentar dong, otak gw lagi memproses nih.
abis ga ngeliat di wiki sih, ngetiiiik mulu dengan sumber dri otak, cpe juga...
WAAAAAW.... tangan gw mengetik sendiri!! makasih tanganku, aku jadi bisa tidur deh!!

Lihat, ada babi bersayap terbang dilangit senja~ namanya anto. dia mengepakkan sayapnya dilangit, sungguh indah, kleper-kleper kamu dilangit (bahasa apa ini?). turun lah dikomporku tersayang anto, biarkan aku memasakmu dengan saus tiram, merica, garam dan bawang~~~~

waduh, waduh tangan gw ngawur nih.
apa-apaan? *berpose nemplok tangan*
uuh... sampe dimana tadi??

oh ya, jadi kita lanjut ke masalah ke dua.
Pasti kamu2 smua pada knal dengan unican kan? (waw ber-irama) unican adalah salah satu perusahaan permen ternama, yang terkenal dengan 'milkita'nya. menurut info (dari otak gw, muncul tiba2), merk 'milkita' didapat dari 'Milk' yaitu kata inggris susu, dan 'Kita' yaitu adalah satu suku kata bahasa Indonesia yang mendefinisikan "sekelompok orang yang---.... ah, udahlah capek ketik, masa kata 'kita' aja ga tau?? dimana aja kamu naak?? (lagian, koq jadi bahas milkita?? bodo ah.)

jadi, andai2nya adalah 'milkita' artinya susu bersama, bli 5, bagi temen2, bayar kontan tak melayani kasbon. *peace men*. kita juga udah biasa ngeliatin iklan milkita yang sapinya loncat2 kaya badannya ringan, trus bagi2 permen ke anak kecil, trus anaknya diculik di paksa kerja, di aniaya, dan di grepe2 sama sapi pedophile-nya maskot milkita barengan sama barney yang nyanyi2 'ai lop yu, yu lop mi, wi ar hepi pemeli~~~'.... YA NGGA LAH.

nah, back to the point, iklan milkita biasanya kyanya ke kanak2an kan? cuma nari2 keliling2 kya setrika, trus ngomong 2 lolipop milkita sama dengan segelas susu, wateper. jadi, masalahnya adalah, kalian tau kan produk terbaru unican? itu lhoo... suteka..

Masalahnya tuh ya, iklan suteka itu kayaknya gitu banget...
iklan permen ato iklan *ehm* kondom??
abis kayanya lebay banget.
si cowoknya agak gila, mo minta permen doang kaya minta ngewe. (maap atas bahasanya, tapi saya mau jujur) trus ceweknya ngeluarin permen dari *ahem* pakaian dalamnya, sambil mendesah kayak... (yah, you know) trus di jelasin, "suteka! permen teh pakai susu! rasanya enak----" wateper, shut up you orang tanpa nama. trus screen balik lagi ke cowo dan cewe gila yang skarang kosplei tarzan, mana kostumnya jelek lagi. trus iklannya abis disitu. /swt....

pendapat gw tentang iklan itu:
skali lagi, itu iklan permen ato kondom?? udah tau anak kecil yang demen makan permen, nanti gimana klo anak2 malah ngikutin tuh cewe ga jelas di iklan?? masa naruh permen disitu?? intinya, setahu gw ini iklan tentang permen kan? trus udah tau kalo permen itu konsumen utamanya anak2, bukan orang dewasa.... /swt. gw terpaku depan tipi, mata terbuka lebar sambil mengulang iklan itu. apakah benar itu dari unican?? UNICAN MILKITA???

ALIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII!!!!!!!!!! KESINI KAMUUUUU!!!!! KAMU KAN KERJA DI UNICANNN!!! MASA KAMU YANG BIKIN IKLANNYA???? KLO KAMU YANG BIKIN, KU HAJAR KAMUUU!!! (orangnya ada bneran, namanya bneran, tpi sayangnya gw ga tau nomornya)

jadi inti post ini:
aniwai, harusnya iklan itu dibatasi, kalau produk itu targetnya anak kecil, yah jangan kya iklan 'suteka'. trus, blajarlah mencintai iklan, anak2. karena tanpa iklan, kamu ga bisa nonton Naruto. MUAHAHAHAHAHAHAHAHHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHHAHA!!!!
-Segala sesuatu pasti ada positif dan negatifnya, termasuk iklan, ada benarnya dan ada tipuannya. jadi, pintar2 lah memilih sebagai konsumen, kita sebagai konsumen, jangan mau dirugikan!-

Maap jika ada yang merasa tersinggung, hanya ini pesan saya pada hari ini.

Pesan ini didukung oleh: otak gw, Harga Diri Konsumen Indonesia (HDKI), Internet gw tersayang, dan Avril Lavigne yang nanyi nonstop di windows media player gw. Loph you Avril!! wkwkwkwkwkwkwkwk~ (waktu yang dipake buat ngetik: banyaaak.)

No comments: