Tuesday, November 16, 2010

umm... prologue?

alkisah...
di sebuah hutan.... (kenapa hutan? author juga bingung)
*masukkan desah dramatis*
seorang hero sedang latihan di hutan

sresh sresh sresh (bukan Suresh), dia berlatih gaya pedangnya...
gashinggg!! dengan kekuatan supernya, dia bisa menebas seluruh hutan dalam waktu miliseken, tapi karena dia cinta alam, jadi dia tidak melakukanya.
dia juga sangat guanteng... oooh, gantuenghh banget deh. sampe2 sir ***e aja kalah.
kulitnya putih kaya tisyu roll seharga 1000 perak, rambutnya hitam kaya air comberan baru disirem tinta cumi, keringatnya yang jatuh bagaikan keringat dari ketek kambing...
oh mai gawsh.

saking sempurnanya, dia juga punya otot sebesar 100 ade rai-ner....
semua cewek jatuh cinta padanya, dari cewek remaja, anak-anak, sampai nenek nenek kuburan...
betapa indahnya...
setiap kali ada orang yang kesulitan, dia juga akan muncul dengan menggigit mawar penuh duri, bukti cinta darahnya, dan berkata kepada cewek2 dengan 100 bahasa, dia berkata "wo cinta you"...

betapa pintarnya... *masukkan desah*
sampai2 dia bisa makan otak2 100 buah.... bahkan abang2 tukang otak2 sudah hapal mukanya dikarenakan dia ngutang, bawa kabur piring abang2 saat lagi sibuk terbang nyelamatin cewek2...
dear mister superhiro...
*tatapan penuh harapan*
berapa banyak piring yang sudah kau bawa kabur??
tapi tenang, warga tercinta.
karena ini abang superhero, bahkan dia sudah membawa piring-piring itu ke pusat daur ulang,
untuk dijadikan patung porselen berbentuk dirinya.

baik... ganteng.... kekuatan super....
b-boleh saya minta tolong?
author ingin muntah menulis banyak paragraf seperti itu..

karena itu...
author ingin memulai revolusi!!
menciptakan hero anti klisye!!
...tapi on second thought, entar lagi deh kalo author lagi niat
*author ditimpuk batu*

1 comment:

Anonymous said...

Entah kenapa cerita lu yg ini gk lucu, cuma garing doang gk ada abal ama alaynya