Thursday, September 23, 2010

ada... ato nggak?

isi hati memang gelap, memang tak berbentuk.
semua orang berusaha menyembunyikan sesuatu di hatinya kan?
apa yang tersembunyi... dan apa yang tidak?
kelihatan?


"kau berkata kau melihat aku, tapi yang mana yang kau lihat? diriku yang ceria? atau diriku yang pemurung?"
Two sides of the same coin that will not be seperated, ever.
berjanjilah....
jangan merubah pandangan u terhadap gw.
okay?
takut jika semua orang akan berkata lain, kalau sudah melihat isi hati.
apa kau termasuk salah satu dari orang itu?
gw ga minta simpati, gw ga minta agar u bersifat lebih baek ke gw, gw ga minta orang untuk mengubah sifatnya.
gw hanya berharap, u ga akan merubah sifat u terhadap gw.
dan gw berharap u ga akan merubah pandangan u terhadap gw.
itu aja.

jadi,
gw adalah seorang murid sma,
maklum lah kalo gw diajarin pelajaran ama guru.
tanggapan gw tentang guru itu sih baik baik aja slama ini
gw suka gaya dia bicara, lucu, terus serius.
dia suka ngomong ama muridnya tentang berbagai hal

tpi, soal ulangan, dia ngajar pelajaran yang gw ga bisa banget.
nilai gw ga bagus. (kalo gw bilang ga bagus, artinya beneran parah banget)
dia sih masih tersenyum, bilang tetap berusaha
gw sih udah berusaha yah, tpi masih aja ga naek2

hah
skarang..
dia ngajar.
masih lucu, masih perhatian.
apa cuma perasaan gw, ato dia udah ga mau ngeliat ke arah gw?
kaya tatapan dia tertuju terhadap orang dibelakang gw, bukan gw lagi.
apa dia sengaja menghapus gw dari tatapan dia?

wups, jangan salah sangka dulu guys,
jenis kelamin gw dan guru itu sama, bukan gw cinta ama tuh guru ato ape.
cuma anggapan gw tuh slama ini positif tentang guru itu.
tapi bgitu dia ga mau lihat ke arah gw..
apa dia udah putus asa ngajarin gw?
gw ga ada harapan?

gw sih udah berusaha
tapi apa sih yang dimaksud berusaha
gw udah berusaha sekuat gw, tapi tetep aja bagi orang kaya gw malahan ga berusaha.

mnurut buku PKN,
suatu negara butuh pengakuan dari negara laen kalo negara itu eksis sbagai salah satu syarat penting mendirikan negara.
gw rasa prinsip itu juga berlaku di kehidupan.

hidup itu berarti bernafas kan?
u ngeliat gw semua bernafas, tapi apa itu berarti gw hidup?
tentu, kalian semua pasti menjawab iya.
hidup bagi gw itu perlu 3 persyaratan.
bernafas, berbicara, dan eksis.
bukan eksis sebagai orang populer.
tapi eksis, karena dimata u, gw masih ada.
bahwa gw, sebagai diri gw sendiri, ada didepan mata u, sebagai manusia yang benar-benar ada.

bagi gw, kalau seorang temen gw ga masuk sekolah, rasanya sepi.
tapi apa dia berpikir yang sama?
'gw butuh u'
kata 'butuh' berarti u itu eksis bagi gw.

mungkin... bagi guru itu,
gw udah ga eksis.
dia udah menghapus gw dari pandangan dia.
dia melihat sebuah kursi dan meja kosong, tanpa gw yang duduk disana.

bagi gw,
hidup itu konyol.
tapi apa berarti gw lebih konyol karena gw masih memilih untuk hidup?
heh, siapa yang tau, bahkan gw aja ga tau.
"binded by red handcuff that represents blood and the blood handcuff that represents tears"-Re_birthday

gw tertawa, gw menangis, gw merasakan emosi
tapi terkadang air mata langsung keluar,
tawa langsung keluar secara otomatis,
tapi rasanya di hati gw ga merasakan apapun..
apa berarti yang gw rasakan itu palsu?
atau hati itu ngga ada di gw?

mungkin gw tertawa sekarang
mungkin gw menangis sekarang
mungkin gw marah sekarang
tapi setelah beberapa waktu, emosi itu hilang
apa gw yang aneh?

apa yang membuat gw berbeda
apa yang membuat gw berguna bagi orang lain
kalau gw sama dengan yang lain, apa u ga akan sadar gw disini?
kalau gw ga berguna, apa u masih akan kenal dengan gw?

semua kelas akan tau kalau dia yang absen
semua guru akan menanyakan dia kemana
tapi kalau gw yang absen...
adakah yang menyadarinya?
adakah yang akan menanyakan, dan khawatir, kemana gw hilang?

aaaaaaAaaaaaAAaaaaaaaaaaaaaaaaaAAAAAAAaa
gw pengen teriak kadang-kadang
tapi kalo seseorang melihat hal yang lain dari biasa, pasti akan melihat ke arah hal yang terjadi kan?
seberapapun seseorang menangis karena 'dia' baru kecelakaan kendaraan sementara dia masih hidup
tetap diliput, tetap dilihat
orang selalu penasaran
"ah, katanya ada tabrakan kendaraan, gw penasaran sih"
dan kalau kau yang mengalami kejadian itu?
ga ada kata yang bisa meng-ekspresikan hal itu
teriak, dan menangis.
karena cuma itu yang terpikir.

aah...
kata orang, dunia itu luas.
iya, bagi gw, dunia itu luas sekali.
kota yang gw tempati, gw aja belum pernah ke semua bagiannya.
utara, timur, selatan, barat...
tapi terkadang dunia terlihat kecil, ya?
sampai terpikir, dunia yang kecil itu bumi... atau dunia gw?
dunia yang berisi, dan kau yang ada di dalamnya.
kecil, tapi berarti.

hmm, bagi u semua gw berharga ga?
akankah u masih ingat ama gw sampai kalian semua tua?
"oh, nenek ingat punya teman, dia...."
atau kalian akan berhenti disitu dan berkata,
"....aku tak ingat namanya."

gw pengen hidup bebas
tak di kekang,
berjalan sesuai kecepatan gw,
tak dipaksa,
seperti awan.

langit...
langit itu sebenarnya ga ada kan?
cuma lapisan atmosper ato apa gitu
langit biru....
selalu terlihat bebas.
langit itu abadi ngga sih?
sepertinya sih tidak.
tapi tetap saja, pasti manusia duluan yang meninggalkan tatapan langit.
kalo gw, misalnya, sudah mau pergi, gw mau menatap langit sekali lagi dan berkata,
"aku pergi dulu, ke langit yang tidak abadi itu."

mungkin suatu saat gw akan menemukan pasangan gw,
mungkin suatu saat gw tetap akan sendiri,
tapi gw ga terlalu khawatir,
hidup itu misteri kan?

katanya, setiap orang pasti punya bakat
'bakat itu yang tau cuma kalian sendiri' begitu katanya.
tapi sampai sekarang gw belum tau
apa bakat gw
apa yang bisa gw pakai untuk menolong orang?

kalau gw berkata "berjanjilah, jangan pernah berubah."
tapi kalau gw sendiri berubah, berarti tidak adil kan?
gw sendiri ga tau.
yang berubah itu....
lingkungan gw?
teman gw?
atau.....
diri gw sendiri?

ah ya, hari ini gw belajar biologi.
kadang-kadang berasa aneh ya.
benarkah gw memiliki semua organ itu di badan gw?
atau saat belajar geografi.
bumi saja sudah luas.
bagaimana dengan alam semesta?
mendengar soal bulan, dan melihat bulan secara asli itu berbeda, kan?

lalu, terpikir juga soal hidup
gw udah hidup sekitar 425.779.200 detik (kalo itungan gw ga salah), belum lagi ditambah hitungan hari dan detik yang sedang berjalan sekarang.
haah. hidup itu singkat, tapi juga lama.
seperti berasa, 10 menit kemudian semua sudah tumbuh dewasa, punya keturunan, dan akan bercerita "dulu waktu ibu bersekolah,...."
seperti apa hidup gw nanti?

hidup segan mati tak mau
yah, mirip dengan gw
gw ga terlalu seneng-seneng amat dengan hidup gw, tapi gw juga males mati
hahahaha, mungkin gw harus pakai waktu untuk mencari apa guna hidup gw
katanya, semua orang pasti punya alasan untuk hidup.
karena gw masih ga tau apa tujuan hidup gw, paling ngga gw mau membuat semuanya tersenyum jika ada gw.
atau itulah tujuan hidup gw?
hahaha, who knows.

gw pengen coba mengembara,
tapi sepertinya sekarang sudah tidak jaman lagi.
gw terpikir saat membaca buku sejarah, 'benarkah kalau dulu sudah ada manusia'
iya itu konyol, tapi gw aja ga tau
mana batasan konyol dan mana enggak

sesuatu yang terlihat jelas kadang tak terlihat sama sekali.
apa gw termasuk salah satunya?
yang mana yang terlihat, yang mana yang tidak, semua bisa dipilih kan?
kau ingin melihat kenyataan atau ilusi?
kau ingin melihat belakangku, atau diriku?

hah.
heheheh, mungkin gw harus berhenti sekarang sebelum nganggep gw gila?
tenang, gw ga niat bunuh diri koq.
(knapa smua blog entry psikologi gw dan curhat gw brasa terlalu depressing kaya gw mo bunuh diri, gw juga ga tau)

mungkin memang cuma gw doang yang berpikir terlalu banyak
atau mungkin cuma gw aja yang takut berlebihan
atau itu semua adalah harapan egois yang tersembunyi di dalem hati gw
yeah, who knows. life is always a mystery.

tenang saja,
gw ga akan berubah kok, selama semua ga berubah.
yeah, itu mimpi belaka, karena semua berubah, mau tidak mau
semua berubah.
lingkungan... sikap... kau... dan diri gw.
but, I'll try to not change. =)

gw akan tetap berusaha hidup,
susah, atau gampang,
untuk melihat apa yang ada di ujung lorong disana.
don't worry about me guys, everyone should worry about themselves before worrying about others :)

1 comment:

Anonymous said...

Sentimentil banget ya postingan yang ini, sesuai yang Ms. Ratih bilang yang namanya hidup itu bisa diliat dari berbagai sudut yang tak terbatas jumlahnya. Sama juga halnya dengan orang, itu semua tergantung dari sudut pandang mana seseorang memandang orang lain atau hidup. Bagi gw lu itu eksis bget soalnya lu ada satu karakteristik unik yang orang lain gk ada yaitu LEBAY(sampe ngomong LEBAY IS ME segala). Kalo lu gk masuk gw nyadar kok soalnya sepi gitu lho(yang bikin gk sepi kan kelebayan lu) dan yg ngabsen juga nyadar kok(lu kan diledekin bisa keluarin laser dari mata). Kalo soal khawatir ato kagak sih lebih baik enggak soalnya nanti hal yang dikhawatirin bisa terjadi beneran ama lu(gw sih gk mau digentayangin ama lu gara2 ini). Yang penting itu jangan patah semangat gara2 sesuatu karena manusia semakin bertambah kuat ketika mereka menghadapi suatu masalah dan ketika mereka dapat menghadapai masalah itu mereka akan berkembang. Inget, lu itu punya banyak temen yg bisa dibilang peduli ama lu. Cobalah untuk melihat dunia ini dan dunia lu dari hal yang positif. Sori kalo kepanjangan.